Manfaatkan kesempatan baik ini untuk memiliki bisnis dengan
- Cara mudah murah
- Didukung oleh system IT yang canggih,
- Tanpa perlu stok barang karena menggunakan system dropship,
- Tidak ada iuran bulanan,
- Tidak ada tutup Point Karena bisnis ini bukan bisnis MLM
- Dapat dikerjakan kapan saja dan dimana saja
Silahkan bergabing caranya >>> KLIK DAFTAR DISINI <<<
Membangun Bisnis di Internet Modalnya sangat murah. Dapat dikerjakan paruh waktu, dapat dikerjakan kapan saja dan dimana saja Berita baiknya lagi adalah ada ABDI Akademi Bisnis Digital, yang siap membimbing Anda dari awal, walau GAPTEK sekali pun, sampai Anda bisa membangun bisnis Anda di Internet dengan pondasi yang tepat
Bagaimana cara membangun bisnis di Internet dengan cara yang sederhana namun sangat EFEKTIF?
DokterSehat.Com–
Menderita sakit gigi bukanlah pengalaman yang menyenangkan. Rasa
sakitnya bahkan bisa membuat orang dewasa menangis. Gigi berlubang
umumnya menjadi penyebab awal kita menderita sakit gigi. Sakit gigi
menjadi problem kesehatan yang juga serius bagi banyak orang. Apa
sebenarnya yang terjadi pada gigi kita saat menderita sakit gigi? Apa
akibat lain dari gigi berlubang? Bagaimana cara mencegah sakit gigi?
Sakit gigi
Gigi yang berlubang bukanlah disebabkan ulat seperti anggapan orang pada
zaman dahulu. Teori ini bertahan hingga tahun 1700-an hingga Willoughby
Miller seorang dokter gigi Amerika yang bekerja di Universitas Berlin
menemukan penyebab pembusukan gigi. Ia menemukan bahwa lubang gigi
disebabkan oleh pertemuan antara bakteri dan gula. Bakteri akan mengubah
gula dari sisa makanan menjadi asam yang menyebabkan lingkungan gigi
menjadi asam (lingkungan alami gigi seharusnya adalah basa) dan asam
inilah yang akhirnya membuat lubang kecil pada email gigi.
Saat lubang terjadi pada email gigi, kita belum merasakan sakit gigi.
Tetapi, lubang kecil pada email selanjutnya dapat menjadi celah sisa
makanan dan adanya bakteri akan membuat lubang semakin besar yang
melubangi dentin. Pada saat ini kita akan merasakan linu pada gigi saat
makan. Bila dibiarkan, lubang akan sampai pada lubang saraf sehingga
kita akan mulai merasakan sakit gigi. Proses ini tidak akan berhenti
sampai akhirnya gigi menjadi habis dan hanya tersisa akar gigi.
Sakit gigi tidak dapat dipandang sebelah mata seperti anggapan
beberapa orang, karena bila didiamkan, dapat membuat gigi menjadi
bengkak dan meradang. Selain itu gigi berlubang dapat menjadi sarana
saluran masuknya kuman penyakit menuju saluran darah yang dapat
menyebabkan penyakit ginjal, paru-paru, jantung maupun penyakit lainnya.
Agar tidak semakin bertambah parah, maka bila Anda memiliki gigi
berlubang sebaiknya Anda segera mengunjungi dokter gigi untuk
mengobatinya. Walaupun banyak orang tidak suka pergi ke dokter gigi
dengan alasan tidak peduli dengan keadaan gigi, khawatir biayanya mahal,
takut atau malu diejek karena gigi yang rusak, namun pergi ke dokter
gigi adalah solusi terbaik untuk mengatasi sakit gigi. Gigi berlubang
tidak dapat sembuh dengan sendirinya. Walaupun, mungkin setelah
menderita sakit gigi, rasa sakitnya dapat hilang tetapi tidak
memperbaiki keadaan gigi. Gigi akan tetap berlubang, bahkan lubangnya
akan terus semakin membesar.
Menambal gigi dan cabut gigi
Langkah yang umumnya akan diambil dokter gigi adalah menambal gigi yang
rusak, bila lubangnya belum terlalu besar. Tetapi, bila kita merasakan
sakit gigi, proses penambalan tidak dapat langsung dilakukan karena
dengan demikian gas dalam gigi tidak dapat keluar. Dokter akan
memberikan obat penghilang rasa sakit atau akan mematikan saraf gigi
agar kita tidak tersiksa dengan rasa sakitnya. Pada kunjungan
selanjutnya barulah gigi akan dibersihkan dan ditambal sementara,
penambalan secara permanen dilakukan pada kunjungan berikutnya lagi.
Bila lubang terlalu besar dan tidak memungkinkan untuk ditambal,
berarti gigi harus dicabut. Sama seperti proses penambalan gigi, maka
gigi juga tidak dapat langsung dicabut saat gigi masih terasa sakit. Hal
ini disebabkan saat kita merasakan sakit gigi, maka obat anestesi (obat
kebal agar tidak terasa sakit saat gigi dicabut) tidak dapat menembus
akar gigi, sehingga saat dicabut akan menyebabkan sakit yang luar biasa.
Proses pencabutan gigi baru bisa dilakukan saat gigi sudah tidak terasa
sakit dan untuk menghilangkan rasa sakit dokter akan mematikan saraf
gigi.
Mengatasi rasa takut ke dokter gigi
Jika Anda merasa takut saat dokter gigi menangani gigi Anda, silahkan
beritahukan ke dokter Anda. Ia tentu senang membantu Anda mengatasinya.
Anda bisa memberitahunya bahwa Anda akan memberi isyarat dengan tangan
bahwa Anda takut atau merasa sakit saat ia sedang menangani gigi Anda.
Banyak pasien mendapati bahwa hal tersebut membuat mereka lebih tenang.
Selain itu kebanyakan dokter gigi sering mengajak bicara pasiennya
saat menangani gigi pasien. Hal ini bertujuan menenangkan hati pasien
tersebut.
Ingatlah bahwa gigi yang sehat menunjang kesehatan tubuh. Jika Anda
segera memperbaiki gigi Anda yang berlubang, hal ini akan menghindari
problem dan perawatan yang mahal di kemudian hari.
Menambal gigi dan cabut gigi
Langkah yang umumnya akan diambil dokter gigi adalah menambal gigi yang
rusak, bila lubangnya belum terlalu besar. Tetapi, bila kita merasakan
sakit gigi, proses penambalan tidak dapat langsung dilakukan karena
dengan demikian gas dalam gigi tidak dapat keluar. Dokter akan
memberikan obat penghilang rasa sakit atau akan mematikan saraf gigi
agar kita tidak tersiksa dengan rasa sakitnya. Pada kunjungan
selanjutnya barulah gigi akan dibersihkan dan ditambal sementara,
penambalan secara permanen dilakukan pada kunjungan berikutnya lagi.
Bila lubang terlalu besar dan tidak memungkinkan untuk ditambal,
berarti gigi harus dicabut. Sama seperti proses penambalan gigi, maka
gigi juga tidak dapat langsung dicabut saat gigi masih terasa sakit. Hal
ini disebabkan saat kita merasakan sakit gigi, maka obat anestesi (obat
kebal agar tidak terasa sakit saat gigi dicabut) tidak dapat menembus
akar gigi, sehingga saat dicabut akan menyebabkan sakit yang luar biasa.
Proses pencabutan gigi baru bisa dilakukan saat gigi sudah tidak terasa
sakit dan untuk menghilangkan rasa sakit dokter akan mematikan saraf
gigi.
Mencegah bigi berlubang
Untuk mencegah terjadinya lubang pada gigi, Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut:
Memeriksa gigi secara rutin – Kunjungi dokter gigi
setiap 6 bulan sekali walaupun Anda tidak merasakan sakit gigi. Hal ini
diperlukan agar dokter dapat mendeteksi lubang kecil yang terjadi pada
gigi dan dapat ditangani segera agar lubang tidak semakin besar. Dapat
juga dideteksi bagian gigi yang tidak rata atau berlekuk yang dapat
menyebabkan gigi sulit dibersihkan.
Menyikat gigi secara teratur dan pada waktu yang tepat
– Pagi hari setelah sarapan dan malam sebelum tidur adalah waktu yang
tepat untuk menyikat gigi. Air liur tidak banyak keluar pada waktu kita
tidur, sehingga gigi akan rusak bila Anda membiarkan sisa makanan pada
gigi tanpa menyikatnya. Air liur berguna untuk memlinfungi gigi dari
bakteri penyebab gigi berlubang.
Menyikat gigi dengan cara yang benar – Walau
menyikat gigi telah dilakukan secara teratur namun bila dilakukan dengan
cara yang tidak benar, tentu hasilnya tidak akan maksimal. Cara yang
benar adalah dengan menyikat ke arah bawah untuk gigi depan (gigi seri)
bagian atas, menyikat gigi ke arah atas untuk gigi depan bagian bawah
dan menyikat secara mendatar untuk gigi geraham. Menyikat gigi geraham
hendaknya dilakukan lebih lama, karena pada gigi ini berpotensi
menempelnya sisa-sisa makanan.
Kumur setelah makan – Menyikat gigi tidak mungkin
dilakukan sehabis kita makan, maka cara terbaik adalah berkumur-kumur
agar sisa makanan tidak terus menempel dan mengurangi keadaan asam dalam
gigi.
Gunakan benang gigi untuk mengeluarkan sisa makanan
– Sisa makanan yang tertinggal, hendaknya tidak dikeluarkan dengan
menggunakan tusuk gigi. Penggunaan tusuk gigi dapat menyebabkan celah
antar gigi semakin besar disamping dapat menyebabkan luka pada gusi.
Pilih pasta gigi yang mengandung fluorida –
Menggunakan pasta gigi yang mengandung fluorida. Zat ini merupakan salah
satu bahan pembentuk email gigi. Adanya zat ini dapat mencegah
pembusukan pada gigi.
Makan makanan yang berserat – Mengkonsumsi sayuran atau buah terbukti dapat membuat gigi lebih kuat dan mencegah terjadinya gigi berlubang.
Kurangi makanan yang mengandung gula dan tepung – Makanan jenis ini bila tertinggal di gigi dan adanya bakteri akan menyebabkan asam yang membuat gigi berlubang
Nah Tahukah Anda Ada Solusi Praktis & Alami Tanpa Bahan-Bahan Kimia
Yang Bisa Membantu Anda Mengatasi Masalah Sakit Gigi?
DokterSehat.Com–
Gigi merupakan bagian organ mulut yang harus selalu dijaga
kebersihannya. Sebab, jika gigi dibiarkan dalam keadaan kotor, maka akan
menimbulkan banyak masalah, salah satunya adalah sakit gigi. Ketika
sakit gigi, seluruh badan juga akan terasa sakit, mulai dari ujung
kepala hingga ujung kaki.
Maka tak heran jika banyak orang yang mengatakan bahwa sakit gigi
tidak bisa disepelekan begitu saja. Sehingga mereka akan melakukan
segala cara untuk mengobatinya, mulai dari mengonsumsi obat sakit gigi
hingga pergi ke dokter gigi.
Namun, daripada harus mengobati, ada baiknya jika dicegah terlebih
dahulu sebelum sakit gigi tersebut muncul. Untuk mencegah sakit gigi,
Anda cukup melakukan beberapa cara sederhana saja yang bisa dilakukan
setiap hari di rumah. Penasaran? Berikut adalah beberapa cara untuk
mencegah sakit gigi:
1. Membersihkan Gigi
Jika selama ini Anda masih malas untuk menggosok gigi, sebaiknya
kebiasaan jorok tersebut segera Anda tinggalkan. Pasalnya, malas
membersihkan gigi bisa menyebabkan masalah pada gigi, terutama sakit
gigi. Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk menggosok gigi sedikitnya 2
kali sehari agar penyebaran kuman bisa dihentikan. Selain itu, jika
Anda termasuk penggemar daging dan makanan manis, jangan lupa untuk
segera menggosok gigi setelah mengonsumsi makanan tersebut.
2. Pelindung Gigi
Menggunakan pelindung gigi tidak ada salahnya untuk mencegah sakit
gigi. Anda bisa menggunakannya sebelum tidur. Cara ini sangat dianjurkan
bagi Anda yang memiliki kebiasaan menggertakkan gigi saat tidur secara
tidak sengaja yang bisa membuat gigi terkikis dan terasa ngilu.
3. Sikat Gigi dengan Lembut
Tidak hanya rutin menggosok gigi saja, namun cara menggosok gigi yang
benar juga harus selalu Anda perhatikan. Mungkin selama ini Anda
melakukan gerakan menyikat gigi secara kasar karena dianggap lebih cepat
dan lebh bersih. Mulai sekarang sebaiknya Anda menyikat gigi dengan
lembut. Sebab, menyikat gigi terlalu kasar bisa merusak email gigi dan
mengikis gusi Anda. Dan jangan lupa untuk menggunakan sikat gigi yang
memiliki bulu lembut agar bisa menjangkau ke sela-sela gigi yang sulit
dijangkau.
4. Rutin Memeriksakan Gigi
Cara yang terakhir adalah jangan sampai melewatkan pemeriksaan gigi.
Lakukan pemeriksaan gigi secara rutin ke dokter gigi yang sudah ahli
untuk membersihkan gigi Anda secara menyeluruh serta untuk membersihkan
karang gigi yang bisa merusak penampilan Anda.
Nah Tahukah Anda Ada Solusi Praktis & Alami Tanpa Bahan-Bahan Kimia
Yang Bisa Membantu Anda Mengatasi Masalah Sakit Gigi?
DokterSehat.Com
– Salah satu penyakit yang bisa membuat kita frustasi karena
menimbulkan rasa nyeri yang luar biasa adalah sakit gigi. Bagaimana
tidak, sakit gigi bisa berimbas pada rasa sakit luar biasa di kepala,
membuat pikiran kita menjadi kacau, malas untuk mengkonsumsi makanan,
hingga membuat kita mudah terpancing emosinya. Pakar kesehatan sendiri
berkata jika ada beberapa pemicu masalah sakit gigi yang paling umum,
dari gigi berlubang, infeksi pada gigi maupun gusi, tumbuhnya gigi, atau bahkan gigi yang akan segera tanggal
.
Untuk mengobati masalah sakit gigi yang sangat menyebalkan ini, kita
bisa dengan mudah mengunjungi dokter gigi untuk mendapatkan pemeriksaan
dan resep obat yang akan mengatasi masalah sakit gigi. Namun, banyak
orang yang cenderung takut dengan peralatan yang ada di klinik gigi atau
malas membayangkan mahalnya biaya pemeriksaan kesehatan gigi.
Beruntung, kita bisa mengobati masalah sakit gigi ini dengan menggunakan
bahan alami layaknya air garam, cengkeh atau minyak cengkeh, merica,
hingga bawang merah dan bawang putih.
Pakar kesehatan sendiri menyebutkan jika bahan-bahan alami tersebut
memang cukup baik dalam mengatasi masalah sakit gigi. Kandungan nutrisi
yang tinggi dari bahan-bahan alami tersebut diyakini akan secara efektif
membunuh berbagai bakteri pemicu masalah sakit gigi sehingga diharapkan
rasa nyeri pun bisa semakin mereda. Memang, bahan-bahan alami ini tidak
akan mengobati sakit gigi secara tuntas, namun, beberapa cara alami
layaknya andai kita berkumur dengan air garam diyakini akan cukup cepat
meredakan rasa sakit mengingat adanya kandungan mineral yang mampu
meredakan rasa nyeri dan peradangan pada gigi.
Andai rasa nyeri ini sudah mulai mereda, ada baiknya kita segera
memeriksakan kondisi kesehatan kita pada dokter sehingga kita bisa tahu
apa sebenarnya penyebab sakit gigi kita. Dengan mendapatkan penanganan
atau obat yang tepat, maka sakit gigi ini tentu tidak akan lagi kembali
muncul.
Nah Tahukah Anda Ada Solusi Praktis & Alami Tanpa Bahan-Bahan Kimia
Yang Bisa Membantu Anda Mengatasi Masalah Sakit Gigi?
DokterSehat.Com–
Jika ada ungkapan bahwa lebih baik sakit gigi daripada sakit hati, bisa
jadi ungkapan tersebut benar adanya. Rasa sakit yang muncul akibat
sakit gigi memang kadang tidak tertahankan. Ketika rasa sakit itu tiba,
rasanya ingin segera minum obat untuk meredakan rasa sakitnya. Namun hal
ini tidak bisa Anda lakukan jika sedang hamil. Tidak semua obat sakit
gigi bisa dikonsumsi oleh ibu hamil. Lalu bagaimana solusinya?
Penyebab sakit gigi saat hamil bisa bermacam-macam, mulai dari gigi
berlubang hingga sakit di gusi. Perubahan hormon juga bisa memicu
peradangan di gusi atau yang disebut dengan gingivitis. Pada gingivitis,
gusi membengkak dan terkadang berdarah saat menyikat gigi.
Selain gingivitis, sakit gigi yang mungkin timbul saat kehamilan
adalah penyakit periodontal, yaitu penyakit pada jaringan pendukung
gigi. Hal ini biasanya timbuk akibat gingivitis yang tidak ditangani
dengan baik atau dibiarkan berlarut-larut.
Untuk mengurangi gejala sakit gigi saat hamil, Anda bisa mengonsumsi
obat paracetamol untuk meredakan nyeri dan mengurangi demam. Obat ini
termasuk obat yang aman digunakan sat hamil namun sebaiknya
konsultasikan dulu dengan dokter Anda.
Sedangkan beberapa jenis obat sakit gigi yang sebaiknya dihindari
adalah aspirin dan ibuprofen. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa
penggunaan aspirin dan ibuprofen saat hamil dapat mengingkatkan risiko
bayi cacat lahir, keguguran, dan menghambat persalinan.
Selain menggunakan obat-obatan tersebut, Anda juga dapat menggunakan bahan-bahan alami untuk meredakan sakit gigi, di antaranya:
1. Berkumur dengan air hangat
Kumur dengan air hangat dapat membantu meredakan rasa sakit dan
menghilangkan partikel yang menempel di gigi. Lakukan kumur dengan air
hangat dan garam dengan takaran 1/2 sdt garam dalam 1 gelas air hangat
untuk membantu membunuh kuman-kuman di mulut.
2. Mengunyah bawang putih
Bawang putih dikenal mengandung allicin, zat antibiotik yang dapat
melawan bakteri penyebab infeksi pada gigi. Kunyah sesiung bawang putih
untuk meredakan sakit, atau letakkan bawang putih yang telah dilembutkan
pada gigi yang sakit.
3. Oleskan minyak cengkeh(CLOVE BUD)
Kandungan zat aktif eugenol di dalam cengkeh merupakan pereda nyeri
alami yang aman digunakan untuk meredakan nyeri sakit gigi saat hamil.
Anda bisa mengoleskan minyak cengkeh pada kapas atau mengoleskannya
langsung di bagian gigi yang sakit.
4. Rebusan daun jambu
Daun jambu memiliki kandungan anti radang, analgesik, dan antimikrobial
di dalamnya. Anda bisa mengunyah satu atau dua lembar daun jambu hingga
ekstraknya keluar, lalu dengan lidah, oleskan ekstrak tersebut ke bagian
yang sakit. Selain itu, Anda juga bisa merebus beberapa lembar daun
jambu lalu diamkan larutan tersebut beberapa saat dan tambahkan sejumput
garam untuk kemudian digunakan sebagai obat kumur.
Nah Tahukah Anda Ada Solusi Praktis & Alami Tanpa Bahan-Bahan Kimia
Yang Bisa Membantu Anda Mengatasi Masalah Sakit Gigi?
DokterSehat.Com– Munculnya rasa sakit pada gigi
pada umumnya disebabkan oleh kerusakan yang terjadi pada gusi, rahang
atau gigi. Sakit gigi bisa menimpa siapa saja, dari orang dewasa maupun
anak-anak. Pada umumnya, rasa sakit ini akan diikuti dengan adanya
pembengkakan pada gusi di sekitar gigi yang sakit. Penderitanya pun bisa
mengalami demam atau sakit kepala.
Photo Credit: Flickr.com/Kimberly
Menurut Centers for Disease Control (CDC), kerusakan gigi adalah
salah satu penyakit menular kronis yang paling umum terjadi pada
anak-anak di Amerika. Data menunjukkan, bahwa separuh anak-anak Amerika
mengalami masalah terkait dengan gigi pada usia 11 tahun. Sementara pada
usia 19 tahun, kerusakan gigi permanen memengaruhi sekitar 68 % remaja.
CDC menemukan, anak-anak yang hidup dengan keluarga yang
berpenghasilan rendah, masalah gigi bisa terjadi dua kali lipat lebih
tingggi. Ini terjadi karena seorang anak biasanya tidak mendapatkan
pengobatan dengan tepat dan cepat. Terganggunya Kualitas Tidur dan Intelektual
Sebuah penelitian yang diterbitkan di British Dental Journal
menunjukkan bahwa, 85% anak usia sekolah mengalami sakit gigi dan
membuatnya harus pergi ke dokter gigi. Sebanyak 14% anak usia 14 tahun
mengalami gangguan dalam mengerjakan pekerjaan rumahnya.
Tak hanya itu, penelitian itu mengungkapkan, sekitar 73% anak-anak
menjadi susah makan karena sakit gigi, 31% anak lainnya mengalami
kesulitan tidur, 30% mengaku waktu bermainnya terganggu dan 11% anak
bolos sekolah karena mengalami sakit gigi.
Pada akhirnya, anak yang mengalami sakit gigi, menjadi sulit dalam menerima pelajaran yang diberikan. Tentunya, hal ini akan memengaruhi nilai dan performa anak di sekolah. Pemberian Obat
Obat sirup untuk sakit gigi anak yang biasa digunakan adalah
parasetamol sirup dan ibuprofen sirup, sementara untuk anak yang berusia
di atas 10 tahun, Anda bisa menggunakan obat tablet. Sebelum
menggunakannya perhatikan label mengenai kontraindikasi dan efek
samping.
Selain obat yang diminum, tersedia obat sakit gigi anak yang bisa
diterapkan langsung pada gigi yang sakit, dengan cara mengoleskannya
dengan menggunakan kapas atau cotton bud. Obat ini berupa cairan yang berbentuk gel yang mengandung benzocaine. Zat ini berguna untuk meredakan rasa sakit untuk sementara waktu.
Satu hal yang harus menjadi perhatian adalah, jangan pernah
memberikan obat aspirin pada anak atau remaja karena obat ini
meningkatkan risiko terjadinya sindrom Reye. Sindrom Reye adalah kondisi
serius yang jarang terjadi yang ditandai dengan timbulnya pembengkakan
di otak dan hati. Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum
memberikan aspirin pada anak. Penanganan yang Aman
Meski orang tua boleh memberikan obat pereda nyeri pada anak,
sebaiknya konsultasikan dahulu dengan dokter sebelum memberikan obat.
Cara aman yang disarankan untuk menangani sakit gigi, yaitu:
Kompres pipi dengan air dingin jika sakit gigi ditimbulkan akibat trauma pada gigi
Oleskan minyak cengkeh pada kapas kecil dan tempelkan di gigi yang
mengalami sakit. Cara ini efektif untuk memberikan efek mati rasa
Berkumurlah dengan air hangat dibarengi dengan membersihkan plak atau sisa makanan yang terselip di antara gigi
Jika beberapa perawatan di atas belum bisa meredakan sakit gigi pada
anak, segera periksakan dirinya ke dokter gigi untuk mendapatkan
penanganan yang tepat. Dokter gigi
mampu memberikan peringatan dini ketika gigi mengalami masalah.
Tindakan sedini mungkin akan menghindarkan anak dari masalah yang lebih
parah di masa mendatang.
Nah Tahukah Anda Ada Solusi Praktis & Alami Tanpa Bahan-Bahan Kimia
Yang Bisa Membantu Anda Mengatasi Masalah Sakit Gigi?
DokterSehat.Com–
Sakit gigi adalah peradangan di sekitar gigi dan rahang. Peradangan ini
akibat kerusakan gigi, infeksi, tambalan gigi yang longgar atau rusak,
atau gusi yang erosi dapat menyebabkannya. Jika rasa sakit berlangsung
selama lebih dari 1 atau 2 hari, sebaiknya segera menemui dokter gigi
untuk mendapatkan perawatan.
Jika Anda tidak mendapatkan penanganan dokter, solusi sederhana ini
bisa menjadi alternatif untuk mengatasi sakit gigi dengan bahan-bahan
yang terdapat di dapur rumah Aanda, ini dapat memberikan bantuan
sementara dari ketidaknyamanan. Berikut 10 tips mengobati gigi seperti
melansir Medical News Today:
1. Kompres dengan air dingin
Kompres dengan air dingin atau kompres es dapat membantu meringankan
sakit gigi, terutama jika sakit gigi karena cedera atau gusi bengkak.
Anda cukup menyiapkan kantong es dan mengompres ke bagian pipi luar
selama beberapa menit.
KOmpres air dingin dapat mengkonstriksi pembuluh darah d an
memperlambat aliran darah ke area yang terkena. Ini membantu mematikan
rasa sakit dan mengurangi pembengkakan dan peradangan.
2. Berkumur dengan air garam
Membilas mulut dengan air garam hangat membantu menyingkirkan kotoran
di sela gigi berlubang atau di antara gigi. Ini juga dapat mengurangi
pembengkakan, penyembuhan, dan meredakan sakit tenggorokan.
Caranya, larutkan 1 sendok teh garam dalam segelas air hangat dan
berkumur selama sekitar 30 detik sebelum meludahkannya. Proses ini dapat
diulangi sesering yang diperlukan.
3. Obat penghilang rasa sakit
Obat-obatan yang dijual bebas di apotek atau warung, seperti
acetaminophen dan ibuprofen, yang dapat memberikan pereda nyeri
sementara untuk sakit gigi.Namunaspirin tidak boleh diberikan kepada
anak-anak di bawah usia 16 tahun.
4. Bawang putih
Bawang putih telah banyak digunakan untuk pengobatan sepanjang
sejarah. Bawang putih mengandung senyawa allicin, ini bersifat
antibakteri yang kuat.
Caranya satu siung bawang putih segar dihancurkan dan kemudian
dicampur dengan sedikit garam, kemudian terapkan camnpuran ini pada gigi
yang terkena.
5. Teh daun peppermint
Seperti cengkeh, peppermint memiliki sifat mati rasa yang dapat
menenangkan sakit gigi. Menthol, yang memberikan rasa mint dan bau mint,
juga dikenal sebagai antibakteri.
Caranya, satu sendok teh daun peppermint kering dimasukkan ke dalam
secangkir air mendidih dan direndam selama 20 menit. Setelah dibiarkan
dingin, lalu berkumur beberapa detik sebelum meludahkannya, bahkan bisa
diminum.
Kantong teh basah yang sedikit hangat juga dapat digunakan dan
ditahan pada gigi selama beberapa menit sampai rasa sakit berkurang.
Beberapa tetes minyak peppermint pada bola kapas juga dapat ditempatkan pada gigi yang terkena sebagai obat sementara.
6. Daun thyme
Daun thyme merupakan obat yang efektif untuk infeksi dada, seperti
bronkitis atau batuk rejan. Timol, merupakan komponen utama dari minyak
esensial, memiliki sifat antiseptik dan antijamur.
Satu tetes minyak esensial thyme dapat ditambahkan ke dalam satu gelas air untuk membuat obat kumur.
Cara lain adalah dengan menaburkan beberapa tetes minyak esensial
thyme dan air ke dalam bola kapas. Setelah menambahkan air, tekan pada
area gigi yang sakit.
7. Lidah buaya
Gel lidah buaya telah lama digunakan untuk menyembuhkan luka bakar
dan luka kecil. Beberapa orang sekarang menggunakan gel untuk
membersihkan dan menenangkan gusi.
Penelitian telah menunjukkan bahwa lidah buaya memiliki kualitas
antibakteri alami dan dapat menghancurkan kuman yang menyebabkan
kerusakan gigi. Gel harus diterapkan ke area mulut yang sakit dan
dipijat lembut.
8. Berkumur dengan hidrogen peroksida
Membilas dengan larutan hidrogen peroksida adalah obat kumur
antibakteri yang efektif, terutama jika sakit gigi disebabkan oleh
infeksi. Hidrogen peroksida berbahaya jika tertelan sehingga harus
berhati-hati ketika berkumur.
Bahan tersebut harus dicampur dalam bagian yang sama dari 3 persen
hidrogen peroksida dengan air, kemudian berkumur selama sekitar 30
detik. Setelah meludahkannya, mulut harus dibilas beberapa kali dengan
air biasa. Pembilasan hidrogen peroksida tidak boleh ditelan, dan obat
ini tidak dianjurkan untuk anak-anak.
9. Cengkih
Cengkih adalah rempah asli Kepulauan Maluku. Rempah beraroma harum
ini mengandung eugenol, senyawa kimia yang bertindak sebagai anestesi
alami. Cengkih juga memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri, yang
dapat membantu melawan infeksi gigi dan gusi.
Caranya, rendam bola kapas kecil pada minyak cengkih dan
menerapkannya pada area gigi yang sakit. Cengkih utuh kering juga bisa
digunakan. Kunyahlah satu cengkih utuh untuk mngeluarkan minyaknya dan
biarkan pada area gigi yang sakit selama 30 menit.
Kapan harus ke dokter gigi?
Pengobatan rumahan ini dimaksudkan untuk memberikan pertolongan
sementara. Namun, penting untuk mencari perawatan segera dari dokter
gigi setelah sakit gigi berlangsung selama lebih dari satu atau dua
hari.
Jika nyeri gigi tidak segera diobati, mungkin akan menyebabkan
masalah yang lebih serius, seperti penyakit gusi atau abses gigi. Abses
disebabkan ketika bakteri menginfeksi bagian terdalam dari gigi yang
disebut pulpa gigi.
Mencegah sakit gigi
Cara terbaik untuk mencegah sakit gigi atau abses gigi adalah dengan
menjaga gigi dan gusi senyaman mungkin. Ini bisa dilakukan dengan
langkah-langkah berikut:
Menyikat gigi dengan pasta gigi berfluoride dua kali sehari, setidaknya selama 2 menit
Mengurangi makanan dan minuman manis
Flossing atau menggunakan sikat interdental secara teratur untuk membersihkan antara gigi dan di bawah garis gusi
Tidak merokok, karena dapat memperburuk masalah gigi
Melakukan pemeriksaan gigi rutin
Jika seseorang mengalami sakit gigi yang berlangsung lebih lama dari
beberapa hari, Anda harus menemui dokter gigi untuk meminta saran dan
perawatan.
Nah Tahukah Anda Ada Solusi Praktis & Alami Tanpa Bahan-Bahan Kimia
Yang Bisa Membantu Anda Mengatasi Masalah Sakit Gigi?
DokterSehat.Com–
Siapa sih yang tahan dengan sensasi nyeri dari sakit gigi? Banyak orang
yang bahkan sampai marah-marah akibat dari sakit gigi. Hanya saja,
sebuah pertanyaan pun muncul. Apakah sakit gigi yang bisa mempengaruhi
suasana hati ini bisa memicu datangnya hipertensi atau tekanan darah tinggi?
Ada banyak sekali bakteri yang ada di dalam rongga mulut. Yang
menjadi masalah adalah bakteri ini ada yang jahat dan akhirnya
menyebabkan masalah pada kesehatan gigi dan gusi, termasuk dalam hal
menciptakan masalah gigi berlubang.
Saat kita mengalami sakit gigi, maka kita akan mendatangi dokter
untuk mencari obat pereda nyeri atau bahkan mendapatkan anestesi atau
pembiusan demi menahan rasa sakit dan mencegah emosi. Yang menjadi
masalah adalah, cairan anestesi memiliki kandungan vasokonstriktor yang
bisa membuat pembuluh darah menyempit. Jika sampai pembuluh darah
menyempit, maka jantung akan bekerja dengan lebih keras untuk memompa
darah dan akhirnya memicu peningkatan tekanan darah.
Selain itu, sakit gigi juga bisa menyebabkan stres akibat rasa nyeri
yang luar biasa. Jika hal ini terjadi, maka tekanan darah juga akan
meningkat dengan signifikan dan akhirnya memicu hipertensi jika sakit
gigi tidak segera ditangani dengan baik.
Melihat adanya fakta ini, sebaiknya kita rajin-rajin menjaga
kesehatan gigi dan mulut demi mencegah datangnya sakit gigi yang sangat
menyiksa. Selain itu, pastikan untuk tidak terlalu sering mengonsumsi
makanan dan minuman manis yang bisa menarik perhatian bakteri jahat
untuk menggerogoti gigi dan menyebabkan masalah gigi berlubang.
Nah Tahukah Anda Ada Solusi Praktis & Alami Tanpa Bahan-Bahan Kimia
Yang Bisa Membantu Anda Mengatasi Masalah Sakit Gigi?
DokterSehat.Com–
Apakah Anda pernah mengalami sakit kepala sebelah? Sakit kepala sebelah
atau yang biasa disebut dengan migrain memang kerap dialami oleh banyak
orang. Migrain disebabkan oleh pikiran yang terlalu stres dan terlalu
banyak mengonsumsi alkohol.
Seringkali, ketika migrain menyerang, seseorang tidak akan bisa
melakukan aktivitas apapun karena sangat menyakitkan. Untuk itu,
diperlukan cara untuk mengatasinya, baik dengan cara minum obat atau
terapi lainnya. Akan tetapi, lebih baik mencegah daripada mengobati.
Untuk mencegah migrain, Anda harus mengetahui terlebih dahulu hal-hal
yang bisa menyebabkan migrain sehingga Anda bisa menghindarinya.
Berikut adalah beberapa pemicu migrain yang wajib Anda ketahui,
diantaranya:
1. Mengonsumsi Makanan Asin dan Gurih
Tidak sedikit orang yang menyukai makanan asin dan gurih karena
sangat menggugah selera. Jenis makanan asin dan gurih yang banyak
digemari adalah gorengan, keripik, kerupuk, dan masih banyak lainnya.
Padahal, makanan tersebut sangat tidak baik bagi kesehatan, sebab dapat
mempengaruhi tekanan darah. Akibat dari tekanan yang meningkat tersebut,
maka akan mengakibatkan migrain. Oleh sebab itu, Anda harus bisa
mengurangi konsumsi makanan asin dan gurih agar Anda tidak mengalami
migrain.
2. Pemanis Buatan
Makanan manis yang mengandung gula memang tidak baik untuk kesehatan,
sebab dapat menyebabkan penyakit seperti diabetes dan obesitas.
Sehingga, tidak sedikit yang mengganti gula dengan pemanis buatan karena
dianggap lebih baik dari gula. Padahal, pemanis tambahan juga dapat
menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan. Tidak hanya itu, minuman sachet
yang megandung pemanis buatan seperti aspartam dapat memicu risiko
migrain. Seorang ahli saraf dari Northwetern Memorial Hospital
mengatakan bahwa pemanis buatan menurunkan kadar serotonin dalam tubuh.
Hal tersebut akhirnya menyebabkan pelepasan neuropeptida dan reaksi
migrain.
3. Melewatkan Jadwal Makan
Aktivitas pekerjaan yang sangat padat, seringkali membuat Anda
melewatkan jadwal makan. Terkadang, Anda hanya makan sekali dalam
sehari, bahkan sampai lupa untuk makan. Sebaiknya, mulai sekarang Anda
harus mengubah kebiasaan buruk tersebut. Sebab, melewatkan jadwal makan
dapat menurunkan kadar gula darah dan dapat menyebabkan perubahan
kimiawi dalam tubuh sehingga bisa menyebabkan migrain.
DokterSehat.Com–
Jerawat adalah salah satu masalah pada kulit wajah yang cukup
menyebalkan. Bagaimana tidak, selain menyebabkan masalah penampilan,
jerawat juga kadang memberikan efek nyeri serta sensasi panas yang
membuat setiap orang menjadi tak nyaman karenanya.
Maka dari itu, setiap orang, khususnya wanita sangat risih ketika
jerawat mulai muncul. Apalagi jerawat membandel yang sulit dihilangkan.
Untuk mengatasinya, ada berbagai cara yang bisa dilakukan, misalnya
menggunakan produk kosmetik ataupun bahan alami lainnya. Namun, yang
paling utama dalam membasmi jerawat adalah harus menekan produksi minyak
berlebih di wajah.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah hal yang memengaruhi kemunculan jerawat yang membandel pada wajah.
1. Benda yang Kontak Langsung pada Wajah
Salah satu penyebab jerawat tak kunjung hilang adalah karena wajah
terkontak langsung dengan benda sehari-hari, seperti ponsel. Perlu
diketahui, pada ponsel Anda terdapat ribuan bahkan jutaan bakteri yang
menempel setiap harinya. Apalagi jika Anda memiliki kebiasaan bermain hp
di kamar mandi. Untuk itu, sebaiknya jangan menempelkan ponsel secara
langsung pada wajah dalam waktu lama. Disarankan untuk menggunakan
earphone demi meminimalkan risiko masuknya bakteri pada kulit wajah.
2. Sering Berjemur untuk Mengusir Jerawat
Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk mengusir jerawat adalah
dengan sering berjemur. Sebab, berjemur telah terbukti bisa mengurangi
produksi minyak alami pada wajah. Lebih baik lagi, Anda berjemur di pagi
hari, sebab selain bisa mengurangi jerawat juga bisa meningkatkan
kesehatan tulang.
3. Jangan Memencet Jerawat
Memencet jerawat adalah sebuah kebiasaan buruk yang sering dilakukan
oleh sebagian besar orang. Hal ini dilakukan karena rasa gemas akibat
jerawat yang tak kunjung hilang. Namun, kebiasaan memencet jerawat
justru akan menambah jumlah jerawat. Selain itu, wajah Anda akan menjadi
berlubang sehingga bisa memperburuk penampilan.
4. Ganti Kosmetik
Jerawat juga bisa disebabkan oleh produk kosmetik yang tidak cocok
pada kulit wajah Anda. Jika Anda merasa produk kosmetik yang Anda
gunakan tidak cocok, maka sebaiknya agar segera menggantinya. Jangan
merasa sayang, sebab kesehatan wajah jauh lebih penting daripada harga
kosmetik tersebut.
Nah Tahukah Anda Ada Solusi Praktis & Alami Tanpa Bahan-Bahan Kimia
Yang Bisa Membantu Anda Mengatasi Masalah Jerawat?
Orderan
semakin banyak, namun Anda malah semakin capek, pusing & jadi tidak
punya waktu? Mungkin Anda tidak melakukan "Otomatisasi" pada bisnis
Anda.
Silahkan menonton dengan >>> klik Video disini <<< Membangun sistem yang bisa berjalan otomatis dalam bisnis adalah
sebuah hal yang diimpikan banyak orang. Namun tidak bisa dipungkiri hal
tersebut masih banyak yang tidak paham bagaimana cara meng-otomatisasi
bisnis mereka.
Traffic yang datang ke toko online ANDA kurang banyak?
Atau kurang berkualitas?
Kurang Banyak & Tidak Berkualitas = Konversi Rendah
Silahkan menonton video tentang Traffic dengan KLIK VIDEO INI
Bagaimana cara mendatangkan Traffic dalam jumlah banyak & berkualitas?
Lebih baik lewat mana?
Traffic Gratisan atau Traffic Berbayar?
Apa plus/minusnya?
Seberapa banyak Traffic yang Anda mau datangkan?
Cara yang efektif bagaimana?
DokterSehat.Com–
Sudah banyak orang yang mengetahui khasiat bawang putih bagi kesehatan
tubuh. Namun, ternyata Anda tidak hanya sehat saja jika mengonsumsi
salah satu bumbu dapur ini. Bawang putih juga dipercaya bermanfaat untuk
menjaga kecantikan Anda. Berikut manfaat bawang putih untuk kecantikan:
Mengobati jerawat
Untuk mengobati jerawat di wajah, Anda bisa memanfaatkan satu siaung
bawang putih. Caranya, haluskan satu siung bawang putih kemudian Anda
oleskan di atas jerawat. Diamkan sekitar 10 menit atau lebih saat malam
hari. Jika jerawat Anda tidak terlalu parah, maka pada pagi hari jerawat
tersebut sudah kempes dan mengecil.
Menghilangkan komedo hitam
Komedo biasanya muncul disekitar hidung, dan ini cukup mengganggu
penampilan. Untuk menghilangkan komedo, caranya cukup dengan
menghaluskan bawang putih, lalu oleskan pada daerah kulit yang ada
komedo hitamnya.
Melawan penuaan
Bawang putih bisa berguna untuk menghaluskan garis-garis halus di wajah
dan melawan penuaan dini. Caranya, haluskan bawang putih dan beri
sedikit air. Oleskan pada wajah seminggu sekali.
Mengurangi bekas luka atau tahi lalat
Sifat anti bakteri dan anti peradangan yang dimiliki bawang putih
membuatnya berguna untuk menghilangkan bekas luka atau tahi lalat. Kalau
Anda mempunyai bekas luka yang tidak sembuh-sembuh, maka oleskan saja
bawang putih di atas bekas luka tersebut.
Melembutkan kulit wajah
Kandungan senyawa Allicin yang ada dalam bawang putih berkhasiat untuk
melembutkan kulit wajah. Cara menggunakannya cukup dengan mencampurkan
bawang putih halus di masker wajah yang biasanya Anda gunakan. Kemudian
rasakan betapa halusnya kulit wajah Anda.
Nah Tahukah Anda Ada Solusi Praktis & Alami Tanpa Bahan-Bahan Kimia
Yang Bisa Membantu Anda Mengatasi Masalah Jerawat?
DokterSehat.Com–
Kulit wajah adalah cerminan kepribadian serta kesehatan kita. Kulit
dengan komedo hitam, komedo putih, jerawat, adalah refleksi
ketidakseimbangan hormon, nutrisi yang tidak tepat dan kebersihan
pribadi yang buruk.
Jerawat adalah masalah yang sangat umum dari segala usia di seluruh
dunia. Jutaan orang di seluruh dunia terutama para remaja menderita
jerawat paling banyak. Jerawat ini bisa menjadi kasus ringan atau parah.
Kondisi ini mungkin menyakitkan atau tidak tergantung pada tingkat
keparahannya, tetapi jelas tidak sedap dipandang, bukan?
Anda tidak perlu menyembunyikannya dengan kosmetik atau bahkan
menggunakan metode konvensional untuk menghilangkan jerawat. Ada
berbagai pengobatan alami untuk jerawat yang dapat membantu Anda untuk
menyingkirkan jerawat di wajah Anda.
Obat rumah untuk jerawat jauh lebih efektif daripada bahan kimia keras untuk memelihara dan menjaga kesehatan kulit Anda.
7 Pengobatan alami efektif menyembuhkan jerawat
Menerapkan langkah-langkah pengobatan dengan bahan alami akan
mengurangi jerawat secara signifikan. Berikut bahan-bahan alami yang
mudah Anda temukan di dapur dan cara pengobatan jerawat, seperti
dilansir dari Home Remedies for All.
Minyak tea tree adalah daftar obat yang efektif untuk jerawat. Ada
banyak sifat yang melekat pada minyak te tree yang membuatnya cocok
untuk menangani produksi sebum berlebih dan pengelolaannya. Ini adalah
kemampuan antiseptik, antijamur, dan antibakteri yang membuatnya menjadi
pengganti yang sangat baik dari perawatan berbasis kimia yang keras
untuk jerawat.
Senyawa antibakteri terpinen-4 dalam TEA TREE OIL menghancurkan
bakteri yang hidup di kulit untuk menyembuhkan dan mengendalikan
jerawat. Minyak pohon teh sangat menyerap pada kulit untuk membersihkan
pori-pori dan membuka penumbat kelenjar minyak.
Anda hanya perlu sedikit minyak tea tree untuk membersihkan jerawat
dari wajah Anda dengan membersihkan kelenjar. Ini akan membersihkan
pori-pori dan kondisi seperti komedo hitam, komedo putih dan jerawat.
Caranya: Tuang beberapa tetes minyak tea tree ke kapas dan dengan
lembut oleskan pada jerawat. Lakukan setiap hari dan Anda akan melihat
jerawat hilang segera tanpa meninggalkan bekas jerawat.
2. Kunyit
Kunyit telah digunakan sebagai solusi untuk kulit dari zaman kuno.
Karena sifat antibakteri dan anti-jamurnya membunuh bakteri yang
menyebabkan jerawat dan noda kulit lainnya. Enzim yang disebut curcumin
dengan sifat anti-inflamasi membantu mengurangi pembengkakan,
peradangan, kemerahan dan rasa sakit.
Kunyit juga bersifat antiseptik; oleh karena itu membantu
membersihkan infeksi dari pori-pori. Anda bisa menggunakan kunyit
bersama dengan banyak produk alami lainnya untuk menghilangkan jerawat
Anda, sepeti minyak zaitun, minyak kelapa, minyak mustard, kayu cendana
dan susu. Bahan-bahan ini umumnya dicampurkan pada kunyit untuk
menyembuhkan jerawat.
Gunakan susu dengan bubuk kunyit untuk mengobati jerawat, karena
kombinasi ini adalah salah satu kombinasi yang paling efektif untuk
jerawat dan noda lainnya pada kulit Anda. Susu adalah pelembab alami.
Caranya: Ambil satu sendok teh bubuk kunyit. Tambahkan sedikit susu
secara bertahap ke dalam bubuk kunyit hingga menjadi pasta kental.
Kemudian oleskan pasta susu kunyit pada area kulit yang terkena jerawat.
Diamkan selama 20 menit dan cuci dengan air hangat. Lakukan setiap hari
sampai jerawat Anda hilang sepenuhnya.
3. Cuka sari apel
Cuka sari apel adalah salah satu obat paling ampuh untuk jerawat.
Bahan ini membunuh bakteri, mengendalikan kelebihan sebum yang
diproduksi dan menyeimbangkan nilai pH kulit. Cuka sari apel bertindak
seperti astringen untuk mengeringkan kelebihan minyak dari kulit.
Caranya: Ambil ½ sendok teh cuka sari apel dalam wadah. Tambahkan 2
sendok teh air untuk mencairkannya. Cuka sari apel encer ini tidak akan
kasar pada kulit sensitif Anda.
Aplikasikan campuran cuka sari apel pada wajah Anda. Diamkan selama
20 menit dan bilas dengan air. Anda bisa melakukannya dua kali sehari
sampai jerawat Anda benar-benar musnah.
4. Jus lemon
Lemon kaya vitamin C adalah antibakteri dan antimikroba yang dengan
mudah melawan bakteri yang menyebabkan jerawat. Ini juga mencegah
jerawat di masa depan.
Asam sitrat dalam lemon membantu menghilangkan sebum dari pori-pori
yang mengurangi peradangan. Karena lemon mengandung kemampuan
astringent, membersihkan kulit dan pori-pori dengan menyingkirkan
kotoran.
Karena sifat pemutihan yang ringan itu mengurangi kemerahan yang
disebabkan oleh jerawat. Sifat antioksidannya melawan radikal bebas
untuk mengurangi peradangan dan berjerawat di masa depan.
Anda harus menggunakan jus lemon baik dengan mengonsumsinya dan dengan aplikasi topikal pada kulit.
Caranya: Peras satu lemon dan tambahkan ke dalam 1 gelas air. Aduk
dan minum. Ini akan mendetoksifikasi tubuh dari dalam. Minumlah setiap
hari di pagi hari.
Sementara untuk topikal, cuci muka dengan air hangat. Oleskan jus
lemon pada area yang terkena jerawat dengan kapas sebelum tidur. Bilas
di pagi hari. Lakukanlah setiap malam.
6. Pepaya
Pepaya adalah bahan untuk perawatan yang efektif dan sangat baik
untuk jerawat. Setiap bagian pepaya bermanfaat untuk perawatan kulit.
Mulai dari kulit, biji, daun dan buah itu sendiri semuanya berguna untuk
membuat kulit Anda halus dan bersinar. Enzim dalam pepaya bertanggung
jawab atas sifat memulihkan. Aplikasi topikal dari enzim-enzim ini
membantu menyembuhkan dan mencegah jerawat.
Enzim capain Alkalide di daun dan enzim cericin dalam biji adalah senyawa memulihkan kulit yang sangat kuat di tanaman pepaya.
Kami akan menggunakan pulp pepaya yang mengandung enzim papain. Enzim
ini secara efektif melarutkan protein dan lemak. Ini membersihkan kulit
Caranya: Hancurkan 50 gram ampas pepaya untuk membuat pasta halus.
Aplikasikan pasta ini pada area kulit yang terkena jerawat atau ke
seluruh wajah sebagai masker wajah. Biarkan selama 20 menit. Bilas wajah
Anda dengan air dingin. Anda dapat menerapkan masker pepaya ini setiap
hari di area yang terkena jerawat.
Sementara jus pepaya mentah bisa digunakan untuk pengobatan jerawat bengkak. Ini mengurangi peradangan
7. Kulit pisang
Anda mungkin menganggap kulit tidak berguna dan membuangnya. Mulai
sekarang, jangan membuangnya jika Anda memiliki jerawat. Ini mungkin
adalah salah satu obat alami termurah untuk jerawat Anda.
Anda hanya membutuhkan kulit pisang matang. Pisang yang terlalu
matang tidak efektif. Kulit pisang kuning dengan bintik-bintik hitam
adalah yang terbaik.
Caranya: Siapkan kulit pisang dan memotong berukuran 2 inci. Cuci
muka dan gosok bagian dalam kulitnya di area yang terkena jerawat,
sebelum tidur. Jika diperlukan potong lebih banyak kulit pisang.
Biarkan semalam dan bilas di pagi hari dengan air hangat. Anda akan
melihat jerawat Anda berkurang dalam waktu seminggu. Lakukanlah sampai
jerawat Anda benar-benar hilang.
Mudah dan murah, bukan? Selamat mencoba, Teman Sehat!
Nah Tahukah Anda Ada Solusi Praktis & Alami Tanpa Bahan-Bahan Kimia
Yang Bisa Membantu Anda Mengatasi Masalah Jerawat?
DokterSehat.Com – Siapa sih
yang tidak pernah mengalami kulit berjerawat atau merasakan tidak
percaya diri karena adanya jerawat di wajah kita? Si bintik kecil
bernanah ini memang sangat menyebalkan karena munculnya di wajah kita.
Jelasnya mari kita simak penyebab jerawat dan cara mengatasinya.
Apa Itu Jerawat?
Jerawat adalah suatu kondisi kulit yang tidak normal di mana terjadi
infeksi dan radang pada kelenjar di minyak pada kulit manusia. Jerawat
bentuknya memang tidak sedap dipandang mata, mengganggu dan membuat kita
tidak pede di depan umum. Jerawat pun juga terkadang berasa sakit jika
disentuh sehingga kita ingin segera sembuh dari serangan jewarat.
Jerawat tidak boleh kita sepelekan agar tidak menjadi parah.
Apa Penyebab Jerawat?
Penyebab jerawat biasanya dapat timbul dan terjadi karena hal-hal berikut ini:
Adanya sumbatan lapisan kulit mati pada pori-pori yang terinfeksi
Kelenjar minyak yang diproduksi terlalu berlebih
Karena faktor genetik turunan orangtua
Faktor hormon seperti pada saat pubertas menginjak belia
Adanya iritasi kulit
Gaya hidup dan stres
Pil KB, dsb.
Biasanya minyak dan lapisan kulit mati yang tidak dibersihkan akan
menyumbat pori-pori dan membentuk komedo. Komedo dapat menjadi radang
jika terkontaminasi bakteri propionibacterium acnes atau p acnes. Radang itulah yang disebut jerawat. Setiap orang memiliki ketahanan masing-masing terhadap bakteri p acnes
tersebut. Jerawat tidak hanya bisa muncul di wajah saja namun juga
bagian lain seperti punggung, dada, lengan, kaki, pantat, dan lainnya.
Cara Mengatasi Jerawat
1. Rajin membersihkan wajah
Rawat wajah kita sebaik mungkin dengan membuatnya tetap bersih.
Kenali jenis kulit kita sebelum memilih sabun dan pembersih wajah.
Sering membersihkan wajah akan sangat baik sekali terutama setelah
bepergian ke tempat yang berudara kotor debu dan polusi. Bila ada dana
ekstra jangan sungkan untuk facial.
Untuk perangkat pembersih muka ada baiknya memilih sabun yang khusus
untuk kulit wajah yang kemudian dilanjutkan dengan lotion atau cairan
pembersih wajah dengan PH normal atau PH balanced agar dapat
mengangkat kotoran wajah dan minyak yang menempel erat. Dibandingkan
kapas, kain lap akan jauh lebih baik dalam hal membersihkan kotoran yang
menyumbat pori-pori kulit muka.
Jerawat memang menggemaskan dan membuat malu. Tapi kita harus tetap
menyikapi jerawat dengan kepala dingin dan tegar. Jangan pernah memijit
atau memencet jerawat agar tidak terkena kotoran dan kuman yang menempel
di tangan kita serta jerawat tidak infeksi. Biarkan jerawat pecah
sendiri. Jerawat bisa semakin parah jika tidak disikapi dan
ditanggulangi dengan baik.
2. Gaya hidup sehat
Konsumsilah makanan yang bergizi dan tidak berlebihan terutama
makanan yang mengandung banyak minyak, banyak pengawet, berpenyedap rasa
kuat, pedas, dan lainnya. Hindarilah makanan dan minuman yang
mengandung banyak lemak dan kolesterol serta makanan yang dapat memicu
jerawat seperti keju, susu full cream, gorengan, dan lainnya.
Olahraga yang teratur, tidak begadang, tidak merokok, tidak
mengonsumsi narkoba, dll, untuk membantu tubuh kita tetap memiliki
pertahanan tubuh yang baik dan maksimal. Hindari zat radikal bebas yang
dapat ditemukan dimana-mana serta mencegah dampak radikal bebas dengan
minum teh atau lainnya yang mengandung antioksidan.
3. Obati jerawat membandel ke dokter spesialis kulit
Jika jerawat terus membandel tidak mau hilang setelah melakukan
berbagai tindakan pengobatan secara mandiri, maka sebaiknya kita
konsultasi dengan dokter spesialis kulit untuk mendiskusikan jerawat
yang kita miliki. Dokter akan membantu menghilangkan jerawat serta
meminimalisir terbentuknya flek noda hitam pada wajah bekas jerawat.
Biasanya dokter akan memberikan obat antibiotik jika jerawat kita
meradang dan bernanah. Ikuti petunjuk dokter dengan baik agar antibiotik
tidak malah membuat kuman jerawat menjadi kebal obat-obatan. Jangan
menggunakan obat jerawat sembarangan karena dapat memperparah keadaan
jerawat.
Nah Tahukah Anda Ada Solusi Praktis & Alami Tanpa Bahan-Bahan Kimia Yang Bisa Membantu Anda Mengatasi Masalah Jerawat?
DokterSehat.Com – Bagi pemilik
wajah berjerawat, terkadang mengonsumsi makanan tertentu menjadi
dilema. Sulit untuk menolak kelezatan makanan tersebut, tapi tidak ingin
juga muncul jerawat di wajah setelah mengonsumsinya. Benarkah terdapat
minuman dan makanan penyebab jerawat? Simak daftar dan faktanya berikut
ini, yuk!
Minuman dan Makanan Penyebab Jerawat
Kemunculan jerawat memang dapat disebabkan oleh beberapa faktor,
salah satu faktornya adalah minuman dan makanan yang kita konsumsi. Jika
ingin terhindar dari jerawat, berikut daftar minuman dan makanan
penyebab jerawat yang mungkin harus Anda hindari!
1. Cokelat
Cokelat
sebagai salah satu makanan penyebab jerawat memang sudah banyak
dipercaya oleh masyarakat sejak dulu. Hal ini disebabkan oleh kebanyakan
olahan cokelat banyak mengandung gula sehingga makanan ini dapat
menyebabkan jerawat. Peningkatan gula darah dapat meningkatkan hormon
penyebab jerawat.
2. Permen
Makanan penyebab jerawat yang kedua adalah permen. Sama halnya
seperti cokelat, permen juga menjadi penyebab jerawat karena kandungan
gula yang tinggi di dalamnya. Bahkan dapat dikatakan bahwa kandungan
gula dalam permen lebih tinggi dari cokelat karena memang gula merupakan
bahan utama dari permen.
Selain meningkatkan hormon penyebab jerawat, makanan dengan kandungan
gula yang tinggi juga dapat merusak kerja kolagen dan elastin kulit
sehingga kulit dapat turun elastisitas dan gejala penuaan bisa muncul
lebih cepat.
3. Kacang
Bagi sebagian orang, kacang merupakan salah satu makanan penyebab
jerawat yang wajib untuk dihindari. Kacang yang dimaksud adalah kacang
tanah karena kacang tanah merupakan kacang yang paling umum ditemukan
dalam makanan. Meskipun begitu, banyak juga orang yang sensitif terhadap
jenis kacang lainnya.
4. Kedelai
Selain kacang tanah, kacang kedelai juga bisa menjadi pemicu jerawat.
Kacang kedelai juga sangat umum ditemui karena dapat diolah menjadi
berbagai makanan mulai dari tahu, tempe, hingga susu kedelai. Jika Anda
sensitif terhadap kacang yang satu ini, lebih baik kurangi konsumsinya.
5. Pasta
Makanan penyebab jerawat selanjutnya adalah pasta. Makanan asal
Italia ini memiliki sangat banyak jenis dan dapat diolah menjadi menu
yang sangat beragam. Jenis makanan yang satu ini memiliki kandungan
gluten tinggi sehingga dapat menjadi pemicu jerawat.
6. Roti
Roti adalah makanan yang umum dikonsumsi untuk mengganjal perut atau
paling cocok dijadikan sebagai menu sarapan pagi. Sayangnya, roti juga
bisa menjadi makanan penyebab jerawat. Sama seperti pasta, roti juga
memiliki kandungan gluten yang tinggi.
7. Sereal
Selain roti, sereal juga merupakan makanan yang sangat ideal
dijadikan sebagai menu sarapan. Namun sama halnya seperti roti dan
pasta, sereal juga ternyata memiliki kandungan gluten yang tinggi
sehingga harus diwaspadai oleh Anda yang mudah berjerawat.
8. Gorengan
Gorengan dan jerawat seperti menjadi hal yang sulit untuk dipisahkan.
Sudah banyak yang membuktikan bahwa konsumsi makanan yang banyak
mengandung minyak juga berpotensi meningkatkan produksi minyak pada
wajah. Sebum yang berlebihan memang merupakan salah satu penyebab
timbulnya jerawat.
9. Kripik kentang
Siapa sih yang tidak suka keripik kentang? Makanan yang satu ini
menjadi camilan yang disukai hampir semua orang. Meskipun rasanya enak,
Anda perlu hati-hati karena kripik kentang bukan merupakan camilan sehat dan merupakan salah satu makanan penyebab jerawat. Hal ini juga berlaku untuk kentang goreng atau french fries.
10. Pizza
Makanan yang satu ini paling cocok dinikmati saat berkumpul bersama
teman dan keluarga. Pizza memiliki bahan dasar seperti roti. Selain itu,
pizza juga memiliki kandungan lemak yang tinggi berasal dari topping-nya. Tidak heran jika pizza masuk ke dalam daftar makanan penyebab jerawat.
11. Mi instan
Mi instan memiliki rasa yang lezat dan bisa membuat ketagihan.
Walaupun kelezatannya sudah tidak diragukan, bahaya mie instan untuk
kesehatan juga sudah banyak dibuktikan. Menyebabkan jerawat juga
ternyata merupakan salah satu bahaya mie instan, karena mie instan juga
memiliki kandungan gluten tinggi dan tentunya juga bahan pengawet
tinggi.
12. Keju
Keju merupakan salah satu produk olahan susu yang paling digemari.
Tahukah Anda bahwa ternyata produk olahan susu dapat memicu jerawat? Ya,
produk olahan susu ternyata dapat memicu kelenjar minyak memproduksi
minyak lebih banyak sehingga dapat menimbulkan jerawat.
13. Es krim
Es krim tidak jauh berbeda dari keju, karena juga merupakan produk
yang terbuat dari susu. Konsumsi es krim memang dapat menurunkan stres,
tapi bagi sebagian orang, es krim juga dapat menjadi salah satu makanan
penyebab jerawat.
14. Junk food
Banyak orang yang menyamakan junk food dengan fast food, tapi sebenernya keduanya memiliki perbedaan. Junk food merupakan bagian dari fast food, bedanya adalah junk food merupakan fast food dengan kandungan gizi yang hampir tidak ada sama sekali, sedangkan masih terdapat fast food yang bergizi. Junk food merupakan makanan dengan kandungan lemak,
kolesterol, garam, dan bahan pengawet yang tinggi. Makanan seperti ini
tentu berbahaya bagi kesehatan secara keseluruhan dan sangat mungkin
menyebabkan jerawat.
15. Daging babi
Makanan penyebab jerawat selanjutnya adalah daging babi. Tidak jauh
berbeda dengan beberapa makanan sebelumnya, daging babi disebut sebagai
makanan penyebab jerawat juga disebabkan oleh kandungan lemak yang
tinggi dalam daging babi.
16. Ayam
Selain daging babi, ayam juga perlu diwaspadai sebagai makanan
penyebab jerawat. Makan bagian ayam seperti bagian kulit atau sayapnya
perlu diwaspadai karena kandungan lemaknya yang tinggi. Selain itu, ayam
broiler yang terkadang mendapat suntikan hormon juga dianggap sebagai
salah satu penyebab hormon penyebab jerawat meningkat.
17. Telur
Telur adalah salah satu sumber protein yang sangat mudah didapat.
Keistimewaan telur ini ternyata tidak dapat disarakan oleh semua orang.
Sebagian orang justru merasakan reaksi seperti jerawat bahkan bisul
setelah mengonsumsi telur.
18. Makanan pedas
Pecinta makanan pedas harus waspada karena ternyata makanan pedas
juga dapat menyebabkan jerawat. Makanan pedas dapat meningkatkan
sirkulasi darah ke wajah yang dapat menjadi pemicu jerawat. Selain itu,
gangguan pencernaan yang disebabkan makanan pedas juga sering kali dapat
memicu jerawat.
19. Martabak
Martabak adalah salah satu makanan khas Indonesia yang sangat
menjamur dan disukai oleh masyarakat. Martabak memiliki kandungan gluten
dan lemak yang tinggi dari berbagai taburannya sehingga perlu dihindari
oleh pemiliki kulit berjerawa. Martabak telur juga tentunya harus
dihindari oleh Anda yang sensitif terhadap telur.
20. Buah dengan kandungan gula tinggi
Buah dapat menimbulkan jerawat? Beberapa buah memang memiliki
kandungan gula yang cukup tinggi sehingga perlu dihindari agar tidak
memperparah kondisi jerawat. Buah-buahan yang kandungan gulanya tinggi
adalah seperti jeruk, pisang, nanas, semangka, dan juga mangga.
21. Minuman bersoda
Selain makanan penyebab jerawat, terdapat juga miniman penyebab
jerawat. Semua jenis minuman bersoda dapat memperparah kondisi jerawat.
Soda mengandung gula yang tinggi dan juga aspartam yang dapat
memperparah peradangan pada tubuh.
22. Kopi
Minuman penyebab jerawat selanjutnya adalah kopi. Kandungan kafein
yang ada dalam kopi menjadi penyebabnya. Kafein dapat memicu produksi
hormon kortisol. Pelepasan hormon satu ini dalam tubuh ternyata bisa
menjadi pemicu timbulnya jerawat.
Nah Tahukah Anda Ada Solusi Praktis & Alami Tanpa Bahan-Bahan Kimia Yang Bisa Membantu Anda Mengatasi Masalah Jerawat?
Hingga saat ini, banyak yang bertanya-tanya, benarkah makanan dan
minuman dapat menyebabkan jerawat? Sebagian berpendapat bahwa hal ini
merupakan fakta dan sebagian lagi menganggap hal ini merupakan mitos.
Pada dasarnya makanan penyebab jerawat memang ada, tetapi tentunya tidak
semua orang bereaksi pada makanan yang sudah disebutkan di atas.
Umumnya makanan penyebab jerawat akan berpengaruh pada pemilik kulit acne prone
dan tidak bereaksi pada pemilik kulit normal. Setiap orang tentunya
memiliki sensitivitas yang berbeda-beda. Perlu diketahui juga bahwa
masih banyak faktor lain yang memengaruhi jerawat seperti hormon, kurang
menjaga kebersihan kulit, hingga karena stres.
Sangat penting mengenali apakah wajah Anda sensitif terhadap makanan
tertentu atau tidak, agar jerawat dapat dihindari. Jika makanan tersebut
tidak memberikan efek negatif pada tubuh, maka artinya makanan tersebut
tidak masalah jika dikonsumsi. Tentunya bukan hanya jerawat saja yang
dijadikan ukuran, tetapi juga efek makanan tersebut pada keseluruhan
kesehatan Anda.
Nah Tahukah Anda Ada Solusi Praktis & Alami Tanpa Bahan-Bahan Kimia
Yang Bisa Membantu Anda Mengatasi Masalah Jerawat?
DokterSehat.Com – Masalah
jerawat memang sungguh meresahkan, apalagi munculnya jerawat di pipi.
Jerawat di pipi sulit untuk ditutupi karena kita juga dianjurkan untuk
tidak menggunakan make up yang terlalu tebal ketika jerawat sedang
muncul.
Masalah lain dari jerawat di pipi adalah kondisi jerawat yang
meradang sering kali menyebabkan wajah menjadi merah. Hal ini tentunya
sangat membuat kita tidak nyaman dengan penampilan wajah kita. Supaya
rasa percaya diri Anda dapat kembali, kenali penyebab jerawat di pipi
beserta cara mengatasinya berikut ini!
Penyebab Jerawat di Pipi
Penyebab jerawat di pipi bisa berasal dari faktor eksternal maupun
faktor internal tubuh. Berikut adalah 6 penyebab jerawat pipi yang
paling umum terjadi!
Indikasi penyakit dalam
Faktor penyebab jerawat yang pertama berasal dari internal tubuh.
Jerawat di wajah bisa mengindikasikan adanya gangguan dalam tubuh kita.
Berdasarkan konsop face mapping acne, jerawat di pipi adalah indikasi
adanya gangguan pada paru-paru. Jika Anda merasakan gejala aneh pada
pernapasan dan juga ditambah dengan munculnya jerawat di pipi, segeralah
periksakan diri Anda ke dokter.
Konsumsi makanan yang salah
Penyebab jerawat yang satu ini memang tidak terjadi pada semua orang.
Tapi hal ini terbukti sering terjadi pada beberapa orang terutama yang
memiliki kulit sensitif dan acne prone. Beberapa makanan yang sering
memicu timbulnya jerawat pada sebagian orang antara lain adalah junk food, makanan berminyak, makanan dengan kadar gula tinggi, dan masih banyak lagi.
Pengguanaan smartphone
Smartfphone yang jarang dibersihkan bisa menjadi sarang bakteri dan
kuman. Selain sering bersentuhan dengan tangan, smartphone juga akan
sering bersentuhan dengan pipi ketika kita menelepon. Kondisi smartphone
yang kurang bersih ini bisa memicu perpindahan bakteri dan kuman dari
layar smartphone ke pipi yang kemudian memicu timbulnya jerawat.
Membersihkan wajah kurang maksimal
Membersihkan wajah dengan kurang maksimal juga bisa memicu timbulnya
jerawat di pipi. Terkadang kita sudah merasa membersihkan wajah dengan
baik dari debu dan polusi, tapi bagaimana dengan sisa make up? Sisa make
up biasanya lebih sulit untuk dibersihkan dan berpotensi tertinggal di
kulit wajah.
Area pipi adalah area yang cukup banyak tertimpa make up mulai dari
concealer, foundation, bedak, blush on, contour, hingga highlighter.
Make up yang berlapis-lapis ini tentunya membutuhkan usaha ekstra untuk
dapat benar-benar bersih.
Kurang menjaga kebersihan lingkungan
Selain masalah kebersihan wajah, masalah kebersihan lingkungan juga
bisa memicu timbulnya jerawat di pipi. Contohnya seperti Anda yang
memiliki kebiasaan tidur miring, apakah Anda sudah memastikan kebersihan
dari bantal yang Anda gunakan?
Contoh lainnya adalah kebiasaan menggunakan masker dengan niat untuk
melindungi hidung dan mulut dari polusi, apakah Anda sudah memasktikan
masker Anda bersih? Selalu perhatian setiap benda yang bersentuhan
dengan wajah Anda karena semua barang berpotensi untuk meninggalkan
kuman dan bakteri penyabab jerawat.
Kebiasaan menyentuh pipi
Kebiasaan menyentuh pipi mungkin sering kali tidak disadari.
Terkadang kita hanya bermaksud untuk memastikan apakah riasan wajah kita
masih baik atau hanya ingin memastikan adakah kotoran di wajah kita.
Sayangnya kebiasaan ini sering kali tidak dibarengi dengan usaha untuk
menjaga tangan tetap bersih.
Cara Menghilangkan Jerawat Pipi
Masalah jerawat di pipi yang meresahkan bisa Anda atasi dengan tips menghilangkan jerawat di pipi berikut ini.
Masker wajah
Tips menghilangkan jerawat yang pertama adalah dengan menggunakan
masker wajah. Anda bisa mencoba berbagai jenis masker yang beredar di
pasaran ataupun membuat masker alami sendiri di rumah dengan bahan alam
seperti, air beras, lidah buaya, lemon, pepaya, dan tomat yang terkenal
ampuh mengatasi jerawat.
Bersihkan wajah dengan maskimal
Cara menghilangkan jerawat selanjutnya adalah selalu membersihkan
wajah dengan maksimal. Bersihkan wajah dua kali sehari ketika pagi dan
malam. Jangan biarkan ada sisa make up, debu, dan juga kotoran di wajah.
Lakukan proses exfoliating wajah paling tidak seminggu sekali untuk
membersihkan kotoran yang masih tersisa di pori-pori.
Menjaga kebersihan
Jaga kebersihan lingkungan Anda untuk mengurangi pertumbuhan bakteri
jahat di sekitar Anda. Bersihkan layar smartphone Anda secara rutin,
ganti sarung bantal Anda beberapa hari sekali dan pastikan juga tangan
Anda selalu bersih ketika menyentuh wajah.
Obat jerawat
Jika jerawat sulit untuk disembuhkan dengan menggunakan masker wajah,
Anda juga bisa mengobati jerawat dengan obat jerawat. Terdapat berbagai
obat jerawat yang bisa Anda dapatkan di apotek mulai dari obat minum
hingga obat berbentuk salep. Namun jika jerawat makin membandel
sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter agar dapat ditangani dengan
metode lainnya.
Nah Tahukah Anda Ada Solusi Praktis & Alami Tanpa Bahan-Bahan Kimia
Yang Bisa Membantu Anda Mengatasi Masalah Jerawat?
Usir Jerawat Membandel dengan Makanan Lezat Berikut ini!
DokterSehat.Com–
Bagi sebagian besar wanita, jerawat merupakan salah satu masalah kulit
yang sangat mengganggu karena bisa mengurangi penampilan. Namun, jerawat
bisa diatasi dengan cara menggunakan produk kecantikan, obat pembersih
darah, maupun dengan cara alami dengan menggunakan tanaman herbal.
Selain itu, tahukah Anda bahwa jerawat juga bisa diatasi dengan berbagai
jenis makanan enak?
Sebuah studi yang dikutip dari laman Boldsky, menemukan fakta bahwa ada beberapa jenis makanan lezat yang bisa mengatasi jerawat. Apa saja itu?
1. Makanan yang Mengandung Asam lemak
Sebuah penelitian menyatakan bahwa asam lemak omega 3 bersifat
anti-inflamasi, sehingga omega 3 berperan dalam penurunan tingkat
keparahan jerawat. Oleh sebab itu, jika Anda memiliki jerawat yang sulit
untuk disembuhkan, cobalah untuk mengonsumsi makanan yang mengandung
asam lemak terutama protein dan omega 3, seperti telurikan, minyak ikan,
tiram, kenari, kacang kedelai, dan lain sebagainya.
2. Makanan dengan Indeks Glikemik Rendah
Indeks glikemik adalah ukuran dimana item makanan diberi peringkat
sesuai pengaruhnya terhadap kadar gula darah. Seperti yang Anda tahu
bahwa makanan yang mengandung indeks glikemik tinggi tidak baik untuk
kesehatan karena bisa menyebabkan timbulnya beberapa penyakit, salah
satunya adalah diabetes. Selain itu, makanan dengan gilekmik tinggi juga
bisa menimbulkan jerawat.
Hal ini dikarenakan ketika indeks glikemik tinggi, maka indeks
androgen akan semakin meningkat sehingga menyebabkan jerawat yang
semakin parah. Untuk itu, sebaiknya Anda mengonsumsi makanan yang
mengandung indeks glikemik rendah karena akan menurunkan produksi indeks
androgen di dalam tubuh. Cobalah untuk mengonsumsi makanan dnegan
indeks glikemik rendah, seperti beras merah, kacang, kismis, ubi jalar,
wortel, brokoli, dan lain sebagainya.
3. Konsumsi Makanan yang Mengandung Vitamin A, C, D, E
Kulit memerlukan nutrisi dan vitamin seperti vitamin A, vitamin C,
vitamin D, dan vitamin E. Vitamin A sangat efektif untuk mengobati
jerawat. Selain itu, vitamin E dan vitamin C juga membantu mencegah
pembentukan komedo dan pertumbuan bakteri penyebab jerawat. Sebaiknya,
mulai sekarang Anda lebih banyak mengonsumsi makanan yang mengandung
keempat vitamin tersebut, seperti ubi, wortel, kuning telur, susu, dan
masih banyak lainnya.
SOLUSI PRAKTIS DAN ALAMI MENGATASI MASALAH JERAWAT
DokterSehat.Com–
Bagi sebagian besar wanita, jerawat merupakan salah satu masalah kulit
yang sangat mengganggu karena bisa mengurangi penampilan. Namun, jerawat
bisa diatasi dengan cara menggunakan produk kecantikan, obat pembersih
darah, maupun dengan cara alami dengan menggunakan tanaman herbal.
Selain itu, tahukah Anda bahwa jerawat juga bisa diatasi dengan berbagai
jenis makanan enak?
Sebuah studi yang dikutip dari laman Boldsky, menemukan fakta bahwa ada beberapa jenis makanan lezat yang bisa mengatasi jerawat. Apa saja itu?
1. Makanan yang Mengandung Asam lemak
Sebuah penelitian menyatakan bahwa asam lemak omega 3 bersifat
anti-inflamasi, sehingga omega 3 berperan dalam penurunan tingkat
keparahan jerawat. Oleh sebab itu, jika Anda memiliki jerawat yang sulit
untuk disembuhkan, cobalah untuk mengonsumsi makanan yang mengandung
asam lemak terutama protein dan omega 3, seperti telurikan, minyak ikan,
tiram, kenari, kacang kedelai, dan lain sebagainya.
2. Makanan dengan Indeks Glikemik Rendah
Indeks glikemik adalah ukuran dimana item makanan diberi peringkat
sesuai pengaruhnya terhadap kadar gula darah. Seperti yang Anda tahu
bahwa makanan yang mengandung indeks glikemik tinggi tidak baik untuk
kesehatan karena bisa menyebabkan timbulnya beberapa penyakit, salah
satunya adalah diabetes. Selain itu, makanan dengan gilekmik tinggi juga
bisa menimbulkan jerawat.
Hal ini dikarenakan ketika indeks glikemik tinggi, maka indeks
androgen akan semakin meningkat sehingga menyebabkan jerawat yang
semakin parah. Untuk itu, sebaiknya Anda mengonsumsi makanan yang
mengandung indeks glikemik rendah karena akan menurunkan produksi indeks
androgen di dalam tubuh. Cobalah untuk mengonsumsi makanan dnegan
indeks glikemik rendah, seperti beras merah, kacang, kismis, ubi jalar,
wortel, brokoli, dan lain sebagainya.
3. Konsumsi Makanan yang Mengandung Vitamin A, C, D, E
Kulit memerlukan nutrisi dan vitamin seperti vitamin A, vitamin C,
vitamin D, dan vitamin E. Vitamin A sangat efektif untuk mengobati
jerawat. Selain itu, vitamin E dan vitamin C juga membantu mencegah
pembentukan komedo dan pertumbuan bakteri penyebab jerawat. Sebaiknya,
mulai sekarang Anda lebih banyak mengonsumsi makanan yang mengandung
keempat vitamin tersebut, seperti ubi, wortel, kuning telur, susu, dan
masih banyak lainnya.
SOLUSI PRAKTIS DAN ALAMI MENGATASI MASALAH JERAWAT
DokterSehat.Com–
Jerawat menjadi masalah kulit yang bisa jadi paling banyak dikeluhkan.
Ada banyak juga informasi berkenaan dengan jerawat, entah penyebabnya
atau cara menyembuhkannya. Tahukah Anda bahwa ada kebohongan atau mitos
jerawat?
Dilansir dari Everyday Health, berikut mitos jerawat yang banyak dipercaya:
1. Cokelat Menyebabkan Jerawat
Tentu Anda pernah mendengar mitos jerawat yang satu ini ‘kan?
Sebenarnya, tidak ada makanan yang memberi Anda jerawat karena
sebagian besar disebabkan oleh keturunan dan hormon. Bagaimanapun, susu
dan gula memicu peningkatan kadar insulin yang meningkatkan jumlah
androgen (hormon pria).
Bukan berarti tidak ada aturan dalam mengonsumsi sesuatu. Alangkah
lebih baik jika perbanyak mengonsumsi buah-buahan dan sayuran. Makanan
tersebut akan membantu tubuh melawan efek peradangan, salah satunya
adalah jerawat.
2. Menyentuh Wajah Bisa Sebabkan Jerawat
Apakah ini termasuk mitos jeawat?
Khusus yang satu ini bisa dibilang benar dan tidak. Faktanya,
menyentuh kulit wajah bisa menyebabkan jerawat, sekalipun tangan dalam
keadaan bersih, namun tak selalu menimbulkan jerawat..
Kuman yang menempel di tangan, kemudian bisa berpindah ke kulit
wajah. Lebih jauh, hal ini bisa menyebabkan jerawat dan masalah lain
pada kulit wajah.
Pada dasarnya, tips mengenai jerawat yang kami lansir dari Everyday Health
ini, hanya sebagian kecil. Anda pasti lebih ingat dan lebih memahami
tips mengenai jerawat yang belum tentu terbukti secara klinis, tetapi
tetap diikuti.
3. Jerawat Disebabkan oleh Kulit yang Kotor
Jika Anda berpikir bahwa jerawat disebabkan oleh kulit yang kotor, pikiran tersebut tidak sepenuhnya benar. Masih dari Everyday Health disebutkan bahwa faktor penyebab jerawat adalah faktor hormon dan keturunan.
Upaya membersihkan muka justru bisa menimbulkan peradangan pada kulit
karena penggunaan produk pembersih yang tidak tepat dan cara
membersihkan yang benar.
4. Diet Menyebabkan Jerawat
Informasi mengenai jerawat dan diet sudah ada sejak lama. Tips ini
sebaiknya jangan terlalu diikuti. Anda bisa tetap diet tanpa khawatir
akan ada jerawat yang muncul.
Lakukan diet sehat dan seimbang dengan perbanyak sayur, buah dan
perbanyak minum air putih. Dengan pola diet seperti itu, bukan hanya
tubuh yang akan sehat dan ramping, tapi kulit juga terhindar dari
berbagai masalah.
5. Pencuci Wajah Mahal Lebih Efektif
Para ahli menyarankan, daripada memedulikan harga, lebih baik
perhatikan kandungan yang ada pada pembersih atau pencuci wajah. Apakah
kandungannya bersifat memperparah jerawat atau tidak. Pilihlah pembersih
wajah yang bebas minyak, ringan dan ramah untuk berbagai jenis kulit.
Anda bisa memilih pembersih yang dapat mengatasi peradangan. Pilih
juga produk pembersih yang bisa diandalkan untuk mengelupas sel kulit
mati. Jadi, kriteria utama dalam memilih pembersih, sekali lagi adalah
bukan harga.
Pada intinya, memilih produk pencuci wajah anti jerawat yang mahal
itu lebih efektif adalah mitos jerawat yang ‘menguras isi kantong’.
6. Satu Obat Jerawat untuk Semua
Masalah jerawat yang timbul tentu berhubungan dengan hormon, tidak
peduli apakah Anda berusia belasan atau puluhan tahun. Seiring
berjalannya usia, kulit dapat berubah, perubahan inilah yang membedakan
penanganan jerawat pada dewasa dan remaja.
Menurut Diane Berson, asisten profesor Dermatologi di Weill College
of Cornell University dan dokter kulit di New York City, dari Everyday Health,
bahan-bahan yang digunakan untuk mengobati jerawat dewasa pada umumnya
sama dengan yang digunakan untuk mengobati jerawat remaja.
Pembedanya adalah pengobatan jerawat pada orang dewasa lebih banyak
berbentuk krim daripada gel. Ini berhubungan dengan kulit dewasa yang
lebih tipis dan lebih sensitif. Sayangnya, mitos jerawat yang selama ini
beredar adalah semua jenis kulit berjerawat, obatnya sama saja.
Bagaimana? Pernah mendengar semua mitos jerawat di atas?
Tentunya kini Anda jadi punya pemahaman baru tentang jerawat. Jadi, jangan sampai salah dalam menanganinya lagi, ya!
Jual hardcase bass ibanez 10th anniversary - artstar music | Tokopedia: Jual hardcase bass ibanez 10th anniversary ,alat musik dengan harga Rp 1.250.000 dari toko online artstar music, DKI Jakarta. Cari product Alat Musik lainya di Tokopedia. Jual beli online aman dan nyaman hanya di Tokopedia.