Sabtu, 11 Mei 2019

PENYEBAB KURANGNYA VITALITAS DAN KEBUGARAN ANDA

PENYEBAB KURANGNYA VITALITAS DAN KEBUGARAN ANDA
 
1. Kondisi Fisik.

Beberapa kondisi fisik dapat menyebabkan menurunnya gairah seks pada perempuan seperti adanya rasa sakit saat melakukan hubungan seks. Biasanya para wanita enggan terbuka masalah ini, namun pada akhirnya akan menurunkan hasrat seksual para wanita.
Kondisi fisik yang sedang sakit seperti diabetes, kanker, tekanan darah tinggi juga kadang menyebabkan para wanita untuk enggan melakukan hubungan seks. Jika Anda mengonsumsi obat-obatan yang mengandung antridepresan, obat tersebut juga mengandung zat yang dapat menurunkan libido. Begitu juga dengan penggunaan kontrasepsi seperti pil progesteron, pil gabungan, dan kontrasepsi implan.

2. Gaya hidup.

Jika Anda termasuk pecandu minuman alkohol, perokok aktif dan menggunakan narkoba, maka libido Anda bisa menurun. Rokok diketahui dapat menurunkan aliran darah sehingga dapat meredam libido.

3. Obat-obatan.

Bila Anda menghadapi masalah kesehatan, obat bisa menjadi solusi ajaib. Tapi, obat-obatan juga memiliki dampak negatif pada libido. "Anda harus berkonsultasi tentang ini pada dokter. Jangan malu dengan topik ini," kata John William McEvoy dari Johns Hopkins Medicine. "Dokter Anda perlu tahu apakah ada efek samping obat Anda, tidak peduli apa pun kemungkinannya," tambahnya. McEvoy juga mengatakan, obat tekanan darah tinggi, dapat menyebabkan masalah seksual karena mereka bersifat diuretik.

"Obat diuretik menurunkan aliran darah ke seluruh tubuh-termasuk ke penis Anda. Bila itu terjadi, ini yang menyebabkan Anda sulit ereksi dan menghambat gairah seksual Anda," ucapnya. Menurut Klinik Mayo, obat umum lainnya yang telah dilaporkan memiliki efek pada libido adalah antidepresan dan opioid seperti oksikodon dan morfin. Ini bisa menurunkan kadar testosteron dan menekan fungsi seksual. Selain itu, obat penyubur rambut juga bisa menyebabkan turunnya gairah seksual.

4.  Bertambahnya lemak di dalam perut.

Menumpuknya lemak yang menghambat gairah seksual ini bukan hanya efek psikologis tetapi juga efek fisiologis. Riset Clinical Endocrinology di tahun 2014 menemukan, orang dengan "obesitas sentral" atau lingkar pinggang lebih dari 102 centimeter, memiliki tingkat testosteron yang jauh lebih rendah, daripada pria langsing.

DAPATKAN SOLUSI PRAKTISNYA SILAHKAN KLIK DIBAWAH INI

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar