Manakah model bisnis online yang paling menguntungkan dropship, affiliate atau reseller? Masing-masing
model bisnis online tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya.
Bagaimana cara memilih model bisnis online yang paling tepat untuk Anda?
Simak pembahasannya.
Rubrik Finansialku
Peluang sukses bisnis ini terbilang cukup besar, mengingat saat ini gaya hidup masyarakat memang lebih cenderung ke arah simpel dan praktis, termasuk ketika mereka berbelanja berbagai kebutuhan hidupnya. Beberapa tahun belakangan ini, bisnis online menjadi sebuah kesempatan yang baik bagi banyak orang untuk mengeruk rezeki. Sebagian beranggapan ini hal yang sangat mudah untuk dijalankan, namun sebagian lainnya mungkin saja memiliki anggapan yang berbeda. Lalu, bagaimana dengan Anda, apakah Anda telah memiliki pemahaman yang baik terkait dengan bisnis yang satu ini?
Meskipun
ketiga sistem ini terlihat mirip, namun pada kenyataannya ketiganya
memiliki perbedaan yang cukup besar. Kenali ketiga sistem bisnis online
yang paling populer dan banyak digunakan berikut ini:
Anda akan bertindak sebagai penjual sebuah produk yang sebenarnya tidak perlu Anda sentuh atau lihat sama sekali. Peran Anda dalam bisnis ini lebih mirip seperti makelar atau penghubung antara produsen dengan konsumen saja. Anda menangani pemasaran sebuah produk dan memastikan proses pembelian berlangsung lancar. Model bisnis online dropship ditunjukkan pada gambar di bawah ini:
Anda akan mendapatkan keuntungan dengan cara meningkatkan harga jual. Contoh Anda membeli barang dengan harga Rp 10.000 dan menjual dengan harga Rp 12.000. Maka Anda mendapatkan keuntungan sebesar Rp 20.000 per barang. Dalam model bisnis dropship, konsumen yang akan mendatangkan pemasukan untuk Anda.
Model bisnis dropship cukup menjanjikan dan mudah untuk dijalankan, termasuk Anda yang masih kuliah atau ibu rumah tangga. Tantangan yang harus Anda lakukan adalah memasarkan produk. Jadi Anda harus tahu siapa calon pembelinya, barang apa yang mereka butuhkan, bagaimana cara Anda memarkan produk tersebut. Kunci sukses model bisnis dropship adalah kemampuan memasarkan produk sebagai makelar online professional.
Anda akan mendapatkan komisi dari penjual, setiap ada penjualan yang terjadi. Besaran komisi ditetapkan oleh pemilik produk (produsen). Dalam model bisnis affiliate, produsen yang akan mendatangkan pemasukan untuk Anda. Ilustrasi di bawah ini menggambarkan cara kerja model bisnis affiliate:
Berikut ini salah satu toko online yang menawarkan affiliate business di Indonesia, yaitu Lazada.com (informasi lebih lengkap kunjungi Lazada.com). Melansir dari website resmi Lazada Indonesia, berikut ini penjelasan cara kerja model bisnis afiliasi di Lazada :
Sistem reseller ini sama seperti pedagang pada umumnya. Anda membutuhkan modal awal untuk stock barang. Keuntungannya Anda dapat bebas mengatur harga jual kembali.
Apakah Anda mengalami kesulitan dalam memilih model bisnis online : dropship, affiliate atau reseller? Silakan kirim pertanyaan Anda atau komentar Anda di bawah ini.
Sumber Referensi:
Sumber Gambar
Model Bisnis Online Dropship, Affiliate atau Reseller, Mana yang Paling Untung ? https://goo.gl/uymT1p via @Finansialku
Tutorial Bisnis digital silahkan Klik >>> AKADEMI BISNIS DIGITAL <<<
Rubrik Finansialku
Model Bisnis yang Paling Tepat : Dropship, Affiliate atau Reseller ?
Bagi Anda yang memiliki keinginan untuk terjun ke dunia bisnis dengan modal terbatas, Anda dapat mempertimbangkan bisnis online. Khususnya bisnis online yang arahnya menjual produk orang lain. Jadi Anda tidak perlu pusing dengan bagian produksi. Fokus Anda hanya khusus pada pemasaran. Terdapat 3 model bisnis online yang fokus pada menjual produk orang lain yaitu : Dropship, Affiliate dan Reseller. Jika Anda masih baru dalam bisnis online, silahkan baca ulasan lengkap Finansialku mengenai bisnis online.
[Baca Juga : Mengenal Bisnis Online untuk Para Pemula]
Peluang sukses bisnis ini terbilang cukup besar, mengingat saat ini gaya hidup masyarakat memang lebih cenderung ke arah simpel dan praktis, termasuk ketika mereka berbelanja berbagai kebutuhan hidupnya. Beberapa tahun belakangan ini, bisnis online menjadi sebuah kesempatan yang baik bagi banyak orang untuk mengeruk rezeki. Sebagian beranggapan ini hal yang sangat mudah untuk dijalankan, namun sebagian lainnya mungkin saja memiliki anggapan yang berbeda. Lalu, bagaimana dengan Anda, apakah Anda telah memiliki pemahaman yang baik terkait dengan bisnis yang satu ini?
3 Model Bisnis Online yang Mirip, Namun Berbeda
Secara garis besar, setidaknya terdapat 3 sistem bisnis online yang populer dan banyak dijalankan orang. Sebagai orang yang mau menekuni bisnis online, Anda harus memahami cara kerjanya bisnis online dengan baik. Model bisnis online, seperti dropship, affiliate dan reseller memiliki kesamaan, yaitu sama-sama menjual barang orang lain dan dilakukan secara online (melalui website sendiri, dan social media).
[Baca Juga : Bill Gates Sarankan Gunakan Internet untuk Bisnis]
#1 Model Bisnis Online 1 : Dropship
Di antara jenis bisnis online lainnya, dropship merupakan model bisnis online yang paling sederhana dan bahkan tidak membutuhkan modal awal yang besar. Paling-paling Anda butuh kuota internet dan smartphone (atau laptop). Orang yang menjalankan bisnis dropship disebut dengan istilah Dropshipper.Anda akan bertindak sebagai penjual sebuah produk yang sebenarnya tidak perlu Anda sentuh atau lihat sama sekali. Peran Anda dalam bisnis ini lebih mirip seperti makelar atau penghubung antara produsen dengan konsumen saja. Anda menangani pemasaran sebuah produk dan memastikan proses pembelian berlangsung lancar. Model bisnis online dropship ditunjukkan pada gambar di bawah ini:
- Peranan Anda adalah : Anda melakukan proses pemesanan tersebut di smartphone atau laptop.
- Peranan konsumen adalah melakukan pemesanan dan pembayaran.
- Peranan Produsen (Pemilik Barang) : Melakukan packing dan pengiriman barang kepada pembeli. Tentu saja nama pengirim akan menggunakan nama Anda (nama toko Anda).
Anda akan mendapatkan keuntungan dengan cara meningkatkan harga jual. Contoh Anda membeli barang dengan harga Rp 10.000 dan menjual dengan harga Rp 12.000. Maka Anda mendapatkan keuntungan sebesar Rp 20.000 per barang. Dalam model bisnis dropship, konsumen yang akan mendatangkan pemasukan untuk Anda.
Model bisnis dropship cukup menjanjikan dan mudah untuk dijalankan, termasuk Anda yang masih kuliah atau ibu rumah tangga. Tantangan yang harus Anda lakukan adalah memasarkan produk. Jadi Anda harus tahu siapa calon pembelinya, barang apa yang mereka butuhkan, bagaimana cara Anda memarkan produk tersebut. Kunci sukses model bisnis dropship adalah kemampuan memasarkan produk sebagai makelar online professional.
#2 Model Bisnis Online 2 : Affiliate
Model bisnis online affiliate adalah model bisnis yang unik, karena Anda akan bertugas merekomendasikan berbagai produk milik orang lain kepada para calon konsumen. Boleh dibilang tugas utama Anda adalah menemukan pasar yang tepat untuk produk yang Anda pasarkan.Anda akan mendapatkan komisi dari penjual, setiap ada penjualan yang terjadi. Besaran komisi ditetapkan oleh pemilik produk (produsen). Dalam model bisnis affiliate, produsen yang akan mendatangkan pemasukan untuk Anda. Ilustrasi di bawah ini menggambarkan cara kerja model bisnis affiliate:
[Baca Juga : Bagaimana Cara Memulai Bisnis Online untuk Pemula?]
- Peranan Anda adalah : Anda merekomendasikan sebuah produk atau layanan di website atau social media Anda. Dalam bisnis affiliate dikenal istilah kode referral (referral code). Kami akan membahas lebih detil contoh model bisnis affiliate di Indonesia.
- Peranan konsumen adalah melakukan pemesanan dan pembayaran.
- Peranan Produsen (Pemilik Barang) : mengirimkan produk yang dipesan, atas nama produsen. Produsen akan memberikan komisi kepada Anda sebagai bonus penjualan.
Berikut ini salah satu toko online yang menawarkan affiliate business di Indonesia, yaitu Lazada.com (informasi lebih lengkap kunjungi Lazada.com). Melansir dari website resmi Lazada Indonesia, berikut ini penjelasan cara kerja model bisnis afiliasi di Lazada :
- Anda cukup memasang link yang berisi kode referral Anda di dalam website pribadi atau social media. Sebarkan link tersebut sebanyak-banyaknya (tentunya sesuaikan dengan target pasar).
- Calon pembeli mengklik iklan atau link Anda.
- Calom pembeli membuka website Lazada dan melakukan transaksi. Rentang waktu yang diberikan adalah 15 hari, sejak calon pembeli mengklik link Anda.
- Calon pembeli melakukan transaksi dan pembayaran.
- Lazada akan memberikan komisi kepada Anda.
#3 Model Bisnis Online 3 : Reseller
Reseller menjadi pilihan terakhir di dalam model bisnis online yang dapat Anda jalankan dengan mudah. Bisnis ini berbeda dengan dua jenis bisnis lainnya di atas, sebab Anda akan merasakan bagaimana menjadi penjual yang sebenarnya ketika menjalankannya. Reseller ini konsepnya sama seperti pedagang pada umumnya yaitu :- Anda harus membeli sejumlah produk biasanya dalam jumlah besar untuk mendapatkan diskon.
- Anda harus memasarkan produk tersebut, baik melalui online maupun offline.
- Ketika terjadi pembelian, Anda harus melakukan packing dan mengirimkan kepada pembeli.
- Anda mendapatkan untung dari selisih harga jual dan beli.
Sistem reseller ini sama seperti pedagang pada umumnya. Anda membutuhkan modal awal untuk stock barang. Keuntungannya Anda dapat bebas mengatur harga jual kembali.
Tentukan Model Bisnis Online yang Sesuai dengan Kebutuhan Anda
Setiap bisnis, baik bisnis tradisional maupun bisnis online pasti memiliki risiko. Dalam berbisnis juga, selalu ada masa jenuh. Masa jenuh adalah masa dimana Anda belum menemukan jalan keluar atau solusi. Pada masa-masa ini, biasanya pebisnis pemula akan mudah kehilangan fokus dan mulai mencoba peluang lain. Ada pepatah yang mengatakan : rumput tetangga selalu tampak lebih hijau.Fakta buruknya : semakin Anda kehilangan fokus, semakin hancur pula bisnis Anda dan kondisi keuangan Anda. Oleh sebab itu tentukan terlebih dahulu tujuan Anda dengan jelas, lakukan riset dan pilih yang sesuai dengan kebutuhan Anda.Dengan menguasai seluk beluk bisnis online dengan tepat, Anda dapat mengelola risiko-risiko bisnis. Jalankan bisnis online yang paling sesuai dengan tujuan Anda dan segera dapatkan penghasilan. Selamat mencoba
Apakah Anda mengalami kesulitan dalam memilih model bisnis online : dropship, affiliate atau reseller? Silakan kirim pertanyaan Anda atau komentar Anda di bawah ini.
Sumber Referensi:
- Steve C. Dropshipping Vs Affiliate Marketing: Which Online Business Will Make You More Money?com – https://goo.gl/LmPazS
- James Parsons. 23 Mei 2016. Dropshipping vs. Affiliate Marketing: Which is Better?com – https://goo.gl/rRuRbh
- Victor Iwan. 4 Juli 2014. Bisnis Online: beda Affiliate marketing , Dropship, dan Reseller.com – https://goo.gl/vLjmoF
Sumber Gambar
- Business dropship, affiliate and reseller – https://goo.gl/Icm4Jw dan https://goo.gl/eQOQIS
Model Bisnis Online Dropship, Affiliate atau Reseller, Mana yang Paling Untung ? https://goo.gl/uymT1p via @Finansialku
Tutorial Bisnis digital silahkan Klik >>> AKADEMI BISNIS DIGITAL <<<
Tidak ada komentar:
Posting Komentar